Pages

Wednesday, June 1, 2011

Uang


Definisi Uang 

Uang adalah sesuatu yang dijadikan sebagai alat untuk melakukan transaksi pembayaran ekonomi di mana sesuatu yang dijadikan sebagai uang diterima, dipercaya dan disukai oleh masyarakat atau orang-orang yang melakukan transaksi ekonomi.

Sejarah Uang

Uang pada jaman sekarang berbeda dengan zaman dulu. Sebelum uang ditemukan manusia menggunakan sistem barter atau sistem pertukaran antara barang atau jasa dengan barang atau jasa lainnya. Akibat sulitnya untuk menemukan kesamaan keinginan dalam pertukaran barang dengan sistem barter maka dipergunakanlah uang sebagai alat pembayaran yang sah dan diterima dengan suka rela.
Pada zaman dahulu kala uang tidak seperti pada saat sekarang yang berbentuk koin dan kertas. Dulu orang sempat menggunakan kerang, garam, dan lain sebagainya dalam melakukan transaksi ekonominya. Pada masa sekarang uang umumnya dapat berupa uang kertas dan uang logam serta sesuatu yang dianggap setara dengan uang seperti cek, giro, surat berharga, dan sebagainya.
Macam-macam Uang

Berdasarkan jenisnya, uang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam, yaitu uang kartal dan uang giral.

Uang Kartal

Uang yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat pembayaran yang sah berdasarkan undang-undang yang berlaku merupakan uang kartal.
Contoh :
a. Uang kartal Negara.
b. Uang kartal bank

Uang Giral

Uang giral dapat diartikan tagihan atau rekening di bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.
Contoh :
a. Cek
b. Bilyet Giro
c. Telegrafic Transfer


Jenis-jenis uang menurut bahan pembuatannya dibedakan menjadi :


Uang logam

Uang logam biasanya terbuat dari emas atau perak karena emas dan perak memenuhi syarat-syarat uang yang efisien. Karena harga emas dan perak yang cenderung tinggi dan stabil, emas dan perak mudah dikenali dan diterima orang. Disamping itu, emas dan perak tidak mudah musan. Emas dan perak juga mudah dibagi-bagi menjadi unit yang lebih kecil.


Uang kertas
Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah.


Jenis-jenis uang menurut nilainya dibedakan menjadi :


Uang penuh (Full bodied Money)
Nilai uang dikatakan sebagai uang penuh apabila nilai yang tertera diatas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. Dengan kata lain nilai nominal = nilai intrinsik. Jika uang itu terbuat dari emas, maka nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya.
Contoh : uang emas dan uang perak


Uang tanda (Token Money)
Nilai uang dikatakan sebagai uang tanda apabila nilai yang tertera diatas uang lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang atau dengan kata lain nilai nominal lebih besar dari nilai intrinsik uang tersebut. Misalnya, untuk membuat uang Rp. 1.000,00,- pemerintah mengeluarkan biaya Rp. 750,00,-.
Contoh : uang kertas


Kriteria Uang

Ada bebarapa kriteria yang diungkapkan oleh Iswardono untuk menggunakan uang, yaitu:
  1. Acceptability, sesuatu barang yang dapat menjadi uang adalah diterima secara umum dan diketahui secara umum.
  2. Stability of Value, mempunyai nilai yang stabil.
  3. Elasticity of Supply, mempunyai kecukupan dan elastisitas.
  4. Portability, mudah untuk dibawa.
  5. Durubility, mempunyai ketahanan dalam waktu yang lama.
  6. Divisibility, mudah dibagi dan mempunyai pecahan.
  7. Tidak mudah ditiru.
Proses Penciptaan Uang

Penciptaan uang adalah proses memproduksi atau menghasilkan uang baru. Terdapat tiga cara untuk menciptakan uang; pertama dengan cara mencetak mata uang kertas atau uang logam, kedua melalui pengadaan utang dan pinjaman, serta ketiga melalui beragam kebijakan pemerintah, misalnya seperti pelonggaran kuantitatif. Berbagai praktik dan regulasi untuk mengatur produksi, pengeluaran, dan penarikanan uang, adalah perhatian utama dalam ilmu ekonomi moneter (misalnya tentang persediaan uang, mazhab monetarisme), dan memengaruhi berjalannya pasar keuangan dan daya beli uang.
Bank sentral bertanggung-jawab mengukur jumlah uang beredar, yang menunjukkan banyaknya uang yang ada pada suatu waktu tertentu. Jumlah uang baru yang tidak diketahui penciptaannya dapat ditunjukkan dengan cara membandingkan pengukuran-pengukuran tersebut pada waktu-waktu yang berbeda.
Perusakan atas mata uang dapat terjadi apabila uang logam dileburkan untuk mendapatkan kembali kandungan logam mulianya. Tindakan ini memperoleh insentif bila ternyata nilai logam yang didapat melebihi nilai nominal uang logam, atau ketika pencetaknya menarik kembali jaminan atas keamanannya.


Saturday, April 16, 2011

Pasar


Pasar diartikan sebagi suatu tempat bertemunya penjual dan pembeli. Dalam ilmu ekonomi, yang dimaksud Pasar adalah tempat atau sarana bertemunya penjual dan pembeli baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan transaksi jual/beli. Dalam ilmu ekonomi, konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. Pasar peserta terdiri dari semua pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi harga nya. Pengaruh ini merupakan studi utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori dan model tentang kekuatan pasar dasar penawaran dan permintaan. Ada dua peran di pasar, pembeli dan penjual. Secara historis, pasar berasal di pasar fisik yang sering akan berkembang menjadi - atau dari - komunitas kecil, kota dan kota.

Pasar terdiri dari 4 jenis yaitu :

1. Pasar Persaingan Sempurna
2. Pasar Monopoli
3. Pasar Oligopoli
4. Pasar Persaingan Monopolistik

Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk. Contohnya : kentang, beras, gandum, batubara, dan lain-lain.


Pasar Monopoli

Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".

Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market). Contohnya : Microsoft Windows, Perusahaan Listrik Negara (PLN), Perusahaan Kereta Api (PT. KAI) dan lain- lain.

Pasar Oligoponi 

Pasar oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga di antara pelaku usaha yang melakukan praktik oligopoli menjadi tidak ada. Contohnya : Industri semen di Indonesia, Industri mobil di Amerika, dan lain-lain.


Pasar Persaingan Monopolistik

Pasar Persaingan Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar dimana tedapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan asti memilki karakter tersendiri yang membedakan dengan produk lainnya. Contohnya :  Makanan Ringan (Snack), Nasi Goreng, Pulpen, Buku, dan lain-lain.

Sumber :

Tuesday, April 12, 2011

Permintaan dan Penawaran

  
Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.

A. Pengertian Permintaan dan Penawaran 

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Contoh : Permintaan kaos lebih banyak ketimbang kemeja dikarenakan harga kaos lebih murah dibandingkan dengan kemeja. Sedangkan penawaran adalah keseluruhan jumlah barang yang bersedia ditawarkan pada berbagai tingkat harga tertentu dan waktu tertentu. 

B. Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran

Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Hukum Permintaan berbunyi : “Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang bersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang tersedia diminta.” 

Hukum Penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat 
harga. Hukum Penawaran berbunyi : “Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan. 

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)

1. Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.

2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.

3. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.

4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.

5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)

1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.

2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.

4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.

5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

E. Penentuan Harga Keseimbangan 

Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.

Sumber :
http://organisasi.org/pengertian-permintaan-dan-penawaran-hukum-faktor-yang-mempengaruhi
http://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama

Monday, February 28, 2011

Tips Makin Pintar Jadi Web Designer


1.     Hindari yang sudah “basi”
       Saking banyaknya tool yang tersedia untuk mengembangkan web, jangan main “hajar”. Gunakan perangkat yang memang dibutuhkan untuk menggenjot apa yang ingin kamu buat – jangan asal mendownload tool hanya karena mereka terlihat keren. Cobalah menghindari hal – hal yang telah dilakukan orang jutaan kali (baca : “basi”). Contoh : page counters (kalau traffic situsmu tinggi, bisa dianggap arogan; tapi kalo rendah, apakah kamu mau orang sedunia mengetahuinya?),JavaScript text scrolling (sudah terlalu sering digunakan), animasi.GIF yang berlebihan, dan tanda “under construction” (bukankah web memang senantiasa berubah dan diperbaiki?).


2.    Ikuti standar HTML
           Pastikan kamu mengikuti semua standar HTML. Ingat, tidak semua orang menggunakan browser yang sama denganmu, dan browser yang berbeda bisa jadi menerjemahkan hal yang berbeda pula. Karena secara teknis, beberapa browser menjadi lebih efisien ketika kode HTML yang tepat digunakan. Kalau website kamu termasuk komersial, kompatibilitas HTML yang baik akan menjamin situsmu bisa dilihat oleh lebih banyak orang mengingat tidak semua orang menggunakan browser grafis. Pun sangat penting untuk mengikuti standar yang baku karena – sebagai web developer – hampir mustahil menguji setiap situsmu di setiap browser yang ada.

3.    Tahan nafsu mencoba yang baru
       Setiap minggu, ada saja hal –hal baru di web, sampai nyaris tidak mungkin mengikuti semuanya. Tapi jika kamu ingin merengkuh sebanyak mungkin pengunjung, sabarlah menunggu sampai sesuatu yang baru itu diterima secara luas oleh pengguna maupun pengembang. Menguji produk memang menarik, tapi harus seimbang dengan kemauan pengunjung untuk mendownload komponen yang dibutuhkan hanya untuk melihat situsmu. Contoh : Java applets, Activex controls, Shockwave objects, tool yang memerlukan plug – in, dan format dokumen khusus. Kamu boleh saja menggunakannya, tapi ingatlah bahwa tidak semua  orang dapat menikmati manfaat lebih dari fitur – fitur tersebut. Jadi gunakan dengan bijaksana dan sediakan alternatif bagi orang – orang yang tidak menginginkan hal – hal “ekstra” tersebut.

4.    Tembak Langsung
           Cobalah menyampaikan maksudmu di halaman pertama, atau setidaknya berikan ide situsmu itu tentang apa. Jika orang harus mencari-cari tahu dulu, bisa jadi mereka langsung melenggang pergi. Percayalah, tidak ada yang lebih menyebalkan daripada sebuah situs yang memaksamu bernavigasi selama 10 menit dulu hanya sekadar mengetahui apa kegunaannya. Ingat, jika ada orang mengunjungi situsmu, kemungkinan besar mereka sedang mencari sesuatu, jadi buatlah supaya mereka menemukannya semudah mungkin. Tanya dirimu sendiri tentang hal – hal apa saja yang sekiranya orang cari secara umum, lalu cobalah membuat hal – hal tersebut dapat diakses dengan gampang dari halaman utama. Jika mungkin, tawarkan cara untuk melakukan pencarian di situsmu, atau mungkinkah mereka mengontak seseorang jika tidak menemukan yang dicari.

5.    Jangan berlebihan
       Satu kesalahan umum yang dilakukan developer  baru adalah membuat website secara berlebihan. “Mainan” baru memang bisa bikin terlena, jadi cobalah memanfaatkan hal – hal ekstra seperlunya saja. Contoh tool yang biasanya dipakai secara berlebihan : grafis, frames, gambar background, bevels, trik grafis, dan lain – lain. Ketika akan menyemarakkan situsmu, tambahkan hal – hal yang sudah ada. Jangan melakukan hal – hal secara berlebihan mentang – mentang menemukan yang kamu sukai. Buat desain dan layoutnya terlebihnya dulu. Setelah itu, baru tambahkan trik – trik menarik ketika kamu membutuhkannya.

6.    Rajin Refresh
       Usahakan membuat website – mu selalu “segar”, khususnya jika kamu ingin pengunjung datang berulang kali. Jika suatu situs tidak pernah berubah, orang akan berhenti mengunjunginya lagi dan lagi. Tapi jika selalu ada sesuatu yang baru, mereka kadang – kadang akan main hanya untuk mengetahui apa yang berubah. Coba lakukan desain ulang komplet setiap beberapa bulan. Tidak hanya supaya terlihat lebih segar, tapi inilah kesempatanmu untuk memanfaatkan teknologi baru yang telah dirilis. Misalnya : scripting JavaScript atau CGI untuk membuat konten, menggunakan cookies untuk melacak kunjungan sebelumnya dan mengkonsumsi konten, mengacak elemen – elemen di situs seperti main graphics, logos, dan lain – lain.

7.    Perhatikan layout/desain
       Keduanya adalah topic yang sangat subyektif, tapi penting untuk memastikan keberadaan layout . Alih – alih sekedar menaruh informasi, coba deh menayangkannya supaya lebih enak dilihat. Web memungkinkan kamu mengontrol bagaimana informasi ditampilkan, jadi tidak ada alasan untuk tidak melakukannya. Beberapa tips yang bisa kamu coba : bagi – bagi informasi ke dalam bagian – bagian logis, pastikan halaman pembuka terlihat menarik dan gambling, gunakan theme  yang konstisten di seluruh situs, dan cobalah menggunakan warna, styles, dan fonts yang saling melengkapi. Ingat, kesan pertama itu sulit dihapus dari ingatan.

8.    Browser netral
       Ketika mengembangkan website, selalu ingat untuk melayani pengunjung sebanyak dan seluas mungkin. Tidak semua orang mempunyai browser yang kamu gunakan, dengan setting grafis yang sama, atau sistem operasi yang serupa. Apa yang terlihat oke di layarmu, bisa jadi terlihat amburadul di monitor orang lain. Cobalah menguji halamanmu untuk melihat seperti apa tampilannya dengan : ukuran layar berbeda, text – only browser (atau gambar di nonaktifkan), resolusi warna berbeda, dan browser berbeda dengan setting fitur minimal juga sangat penting, jangan memaksa orang melihat situsmu dalam kondisi ideal – memberikan syarat spesifikasi ke pengunjung akan menjamin mereka berpaling dan mungkin merasa terganggung.

9.    Pastikan kualitas grafis
       Ini bisa jadi faktor utama untuk memperbaiki penampilan websitemu. Cobalah menemukan graphics package yang mumpuni seperti Adobe Photoshop, Corel Photo – Paint, atau Microsoft Image Composer. Ingat, software yang kamu gunakan harus membolehkan fitur grafis yang disebut “anti – aliasing”. Fasilitas ini akan membantu gambar terlihat halus dan professional.

10.  Perhatikan ukuran halaman normal
       Salah satu hal yang bikin frustasi bagi orang yang sedang membrowsing web adalah menunggu situs selesai loading. Selalu pastikan situsmu relatif cepat ketika loading, apapun yang kau taruh disana. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan load website, tapi pastikan ukuran file yang terlalu besar bukannlah salah satunya. Ada aturan bahwa halaman utama seharusnya tidak lebih dari 50Kb. Dalam kondisi normal, halaman berukuran segitu akan di – load dalam beberapa detik, tapi masih memungkinkan penggunaan grafis yang cukup. Kalau kamu punya teks yang agak banyak, pertimbangan untuk meletakkannya di halaman terpisah. Ingat juga bahwa kebanyakan browser menyimpan gambar di suatu cache, jadi jika kamu menggunakan gambar yang sama di beberapa halaman berbeda di situsmu, si browser akan menggunakan file dari cache sehingga tidak perlu mengunduhnya lagi.

Sumber : PCplus 368